Rabu, 11 Oktober 2017

everlast prime boxing gloves



Karena glove TS yang lama sudah usang (hayah bahasanya formil bet dah), atau yang biasa kita sebut sobek2, baik lapisan busa dalam, maupun beberapa jahitan di luar, maka diputuskanlah untuk ambil ganti dengan yang baru.  Kebetulan istri mau ngadoin untuk ulang tahun 😁
Karena merek yang banyak di pasaran Indonesia adalah everlast, yowes lah merek itu ajalah, sing penting ada gantinya.  Tadinya TS mau ambil model Protex 2, karena model ini kelihatannya lebih simpel dari model prime, namun karena ukuran 12 oz rata-rata tinggal warna putih, dan notabennya putih cepet kotor (padahal bagus), yowes terpaksa TS nyoba ambil seri prime.

Dari tampilan, sekilas bentuk seri prime ini lebih futuristik dari seri protex 2, ringan namun kokoh, okelah untuk tampilan sebuah gloves (apalagi klo sampe dapet warna hitam).  Ketika dipakai bagian dalam telapak tangan lebih semriwing (adem), ternyata karena lapisan dalamnya tipis dan berpori.  Lapisan luar tebal, sama tebalnya dengan glove umumnya, hanya saja seperti ada pelat (entah bahannya apa) yang mengganjal sehingga bagian luar jadi lebih kaku.  Busa (pad) juga cukup lumayan tebal terasa di bagian luar tangan (pelindung jari).

Ketika TS coba pakai, jujur TS belum terbiasa pakai glove yang model kaku seperti ini (efek dari pelat di dalamnya), ah nanti lama2 juga biasa 😅.   Yang pasti glove model ini menurut TS cocok banget buat pemula yang pertama kali pakai glove, dimana kakunya ini bisa mencegah terkilir seperti yang TS pernah alami dulu 😂
Selain itu mungkin juga cocok dipakai untuk muangthai, sebab selain kaku, bagian luar dari pelat di bungkus oleh lapisan busa yang lumayan tebal, cocok untuk menangkis tendangan atas.
Klo boleh jujur, sebenernya TS lebih suka yang model biasa aja sebab pergelangan tangan bisa bergerak bebas sesuai kebutuhan ndak seperti ini yang jadi kaku 😢

sekilas review dari saya, semoga bisa bantu untuk pengambilan keputusan memilih glove
CMIIW

:)