Kamis, 23 November 2017

Basic IE - 200




Nyonya mengeluh, iemnya kadang mati sebelah πŸ˜… sadiz itu diapain bisa begitu 😒.  Yoweslah namanya juga istri sendiri, udahlah tar tinggal recable lagi πŸ˜….

walhasil dipilihlah iem baru, kali ini yang biasa aja biar ga nyesel2 amat klo rusak.  Tapi tetep aja ga bisa asal2an karena pasti akan terasa ga enak ketika gab penurunan kualitas cukup jauh terjadi, karena kuping udah biasa denger iem yang lama πŸ˜….
Dipilihlah basic ie-200, karena menurut beberapa review iem ini cocok untuk bass head, cocok lah buat doi.

Secara fisik, bisa dibilang lumayan kecil, walau ndak kecil banget, bobot sangat ringan enak ketika dipakai.  Kabel yang dipakai adalah jenis detachable, disertakan juga satu kabel dengan mic untuk telepon dalam paket penjualannya, selain karet eartips dalam beberapa ukuran tentunya.

Untuk suara, suara yang dihasilkan sepadan dengan harganya, sesuai dengan review2 sebelumnya, bass lebih dominan punch terasa ringan tak terlalu berbobot sehingga kecil kemungkinan mengalami boomy, walau pada musik cepat tetep aja ketinggalanπŸ˜….  instrument terdengar maju, justeru vokal terdengar sedikit mundur ke belakang.  Nampaknya cocok untuk jenis musik EDM a.k.a ajeb2 😁.  untuk staging tidak luas, tapi juga tidak sempit, sama seperti iem pada umumnya.  Terasa agak hars disana-sini, tapi ini tampaknya karena belum selesai burn in saja.

Semoga yang ini awet 
😁😁😁

Rabu, 08 November 2017

Huawei B310s unlock + antena triband 22dbi

dikarenakan lokasi tempat tinggal TS termasuk daerah pinggiran dan bukan dalam lokasi komplek perumahan, atau bahasa gampangnya kampung πŸ˜…, maka TS agak kesulitan mengakses internet berkecepatan tinggi.  Sebab provider2 besar internet tidak menyasar kedaerah seperti tempat tinggal TS.  Tapi masih untung ada provider 4G yang sudah cukup kawakan yaitu BOLT yang mempunyai BTS tidak begitu jauh dari rumah TS, kurang lebih 2,5km jaraknya.  Sejurus terpasanglah akses internet unlimited dengan speed max 10Mbps.

sayangnya, modem yang diberikan pada paket yaitu aquila max cukup jelek untuk menangkap sinyal.  Oleh sebab itu TS berinisiatip mengganti dengan modem mifi Huawei B310s.

Unit ini sebenarnya copotan dari paket XL bundling, kebetulan unit yang di tangan TS adalah versi yang sudah di unlock sehingga bisa menjalankan provider BOLT.


Pada unit sebenarnya terdapat port untuk antena external, hanya saja bawannya tidak menyertakannya, sehingga TS berinisiatif untuk menambah antena sendiri.  Antena yang dipasang adalah sepasang antena triband tanpa merk dengan gain 22dbi.

Selain antena external, pada belakang unit, terdapat port untuk power (adaptor), lan serta telepon.  Untuk simcard pun dimasukkan dari samping belakang, dengan ukuran simcard yang paling besar (standard).

Seperti pada modem2 seri terbaru huawei lainnya, setting bisa dilakukan melalui apps yang bisa diinstal melalui android maupun ios.  Tapi jika ingin melakukan setting via komp bisa ke 192.168.8.1

TS seneng banget waktu tau modem ini bisa hidup tanpa perlu menekan tombol power, cukup colok adaptor ke listrik maka modem akan menyala.  Sehingga bisa dipadukan dengan timer listrik otomatis, dimana nantinya modem akan menyala dan mati sesuai waktu yang kita atur, hal ini akan membuat usia modem lebih awet.


Untuk kualitas sinyal ternyata device ini cukup bisa diandalkan.  Dalam keadaan antena external tak terpasangpun performanya cukup bisa diandalkan, berikut hasil speestest ketika tidak menggunakan antena external.

Dan berikut adalah hasil speedtest ketika menggunakan antena external.  Saat test berlangsung jarum tes seakan melewati angka sepuluh, hanya saja karena batas max speednya 10Mbps maka hasil max yang didapat seperti gambar dibawah ini πŸ˜…


Sekian review singkat kali ini dari TS, semoga bisa bermanfaat dalam mengambil keputusan pembelian

untuk unboxing bisa dilihat di : https://youtu.be/fsfPqSHrC1E

Senin, 06 November 2017

Aquila Max VS Huawei e5577 (unlock)


sebenernya, TS ud hampir setaun punya e5577, tapi berhubung ga punya pembanding susah ngasih patokan review.  Sampe tiga hari yang lalu, TS daftar paket big TV + bolt dimana untuk bolt user mendapatkan modem aquila + simcard bolt unlimited. Jreng tanganpun gatel pengen review πŸ˜…

aquila max
produk ini digadang buatan lokal, dimana katanya pembuatnya dulu adalah  pabrik TV akari.  Secara fisik modem portabel ini lumayan berat karena mengusung batere 3000mah.  layar pada body lumayan menampilkan informasi yang diperlukan, ukurannya relatif sama dengan yang lain, harga dipasaran saat ini sekitar 300rb an.
kemampuaan pas2an, itu klo ndak mau dibilang jelek πŸ˜….  dengan jarak ke bts bolt sekitar 2,5km modem ini hanya bisa maksimal dapet 1 bar sinyal, itupun jarang πŸ˜….  kalaupun ada kelebihannya cuma daya tahannya yang luar biasa, karena pada pemakaian biasa bisa sampai 10 jam. namun untuk streaming paling hanya bertahan 3jam an πŸ˜‚.

huawei e5577
modem portabel ini bisa dibilang cabe rawit.  Walau memiliki harga dikisaran lebih 2X dari aquila max, tapi keunggulan yang dimiliki banyak sekali.  Mulai dari sinyal yang bagus bisa sampai 2-3 bar di rumah TS, Fisik yang enteng, sudah unlock all operator, bisa di bypass batere tanpa perlu pakai dummy, ada port antena external, punya slot mini sd untuk simpah data, ada apps android untuk akses perangkat.
Kekurangannya buat TS cuma satu yaitu kapasitas batrenya yang kecil, paling lama sanggup bertahan 2 jam lebih streaming πŸ˜…

speedtest menggunakan kartu simpati


kalo orang jawa bilang, ono rego ono rupo.  Semua dikembalikan kepada kita masing2 akan memilih yang mana.  Semoga review ini banyak membantu
😁😁😁