vyatta airboom pro

dikarenakan earphone xiaomi sudah mulai menunjukkan akan pensiun, suara sudah terdengar kresek2, maka TS  pun mencari earphone bluetooth penggantinya.

kali ini mah ga muluk2, cari di marketplace yang paling banyak dibeli orang aja.  ketemulah merk yang katanya punya lokal ini, vyatta airboom pro.  baca riviewnya mah bagus2, berhubung official storenya sedang melakukan sale, ya udahlah merk & type ini yang TS beli.

secara bentuk iem ini agak bongsor ya dibanding xiaomi punya TS sebelumnya. ketika dipasang ketelinga pun rada sedikit offside rasanya 😅  tapi semua itu kebayar setelah pairing dan coba mendengarkan suaranya.  sang produsen sepertinya paham banget selera kebanyakan orang Indonesia, warm.

untuk mendengarkan lagu umum suara yang dihasilkan sangat lumayan bagus, harga berbanding lah dengan kualitas.  didominasi oleh bass namun tidak pecah, ga keteter juga ngejar ketukan2 cepat lagu2 rock.  lumayan detail namun tidak menusuk, separasipun lumayan terlihat walau tidak waw, lumayan untuk mendengarkan musik2 instrumen maupun klasik.  yang pasti output suara yang terdengar jernih.

overal dengan harga yang TS dapat ketika sedang sale ini sangatlah sebanding dengan kualitas yang diberikan.  yang perlu diperhatikan tinggal ukurannya saja yang agak sedikit bongsor, rawan jatuh ketika dipakai...

👍

ekosistem google assistant untuk device bardi, tuya & xiaomi

beberapa device bardi, satu device tuya, dan satu smart speaker xiaomi di warung, sudah cukup untuk membuat sebuah ekosistem google assistant.  yang akhirnya membuat TS menginstall google assistant untuk mempermudah utilitas peralatan di warung.

dengan diintegrasikan device2 tersebut ke google assistant, ditambah adanya sebuah smart speaker, jadi lebih mempermudah megoperasikan alat2 yang terhubung kedalam jaringan via wifi.

untuk instalasi tidak begitu sulit, sebab google assintant dengan mudah mengenali banyak aplikasi2 smart home termasuk bardi dan tuya, sehingga dengan beberapa klik device2 tersebut sudah terkoneksi dengan google assistant.

untuk mengaktifkan device2 tersebut pun jadi lebih mudah, tidak perlu lagi masuk ke aplikasi smart home, cukup ucapkan hey/ok google ke smart speaker dan sebutkan perintah, nanti google assistant yang akan meneruskan ke device2 tersebut.  tentunya program/schedule yang telah dibuat pada masing2 pada aplikasi smart home tetap berjalan.

Hey google, nyalakan tv !

❤️❤️❤️

hey google, mainkan musik blackpink !

😁

diwarung udah dipasang 4 smartbreaker, 2 smart cctv, 1 smart socket lamp & 1 smart plug.  selama ini kalo mau on off bisa melalui apps yang terinstall di handphone, bisa juga disetting nyala & matinya menggunakan timer.

tiba2 terlintas menghubungkannya dengan google assistant, jadi menghidupkan dan menyalakan cukup melalui perintah suara ga harus repot2 pencet2 hape lagi.  selain itu terdapat kemampuan yang bisa dilakukan google assistant, seperti memainkan musik, membuat reminder jadwal, searching google via verbal dan beberapa kemampuan lainnya.

smart speaker milik xiaomi ini lumayan bersahabat jika dibandingkan merk google.  memang kejernihan suaranya kalah, tapi masih lebih bertenaga jika dibandingkan dengan google nest/nest2.  suara yang dihasilkan memang tidak terlalu spesial, namun lumayan bagus untuk smart speaker dilevel harga tersebut.  karakter suara warm & bass, penggemar bass pasti senang memiliki benda ini, powernya lumayanlah walau tidak terlalu waw, artikulasi suara google assistant pun cukup terdengar jelas, hanya saja jika sedang mode play musik, kita jadi kesulitan mengaktifkan mode assitant karena suara kita kalah dengan suara musik yang keluar.

overal produk ini berada ditengah2 nest/nest2 dan google home.  bentuknya yang eyecatching, serta indikator lednya yang ciamik, membuat benda ini tampak bagus diletakkan pada ruang tamu atau kamar.

cmiiw

wajan/wok ukuran 36 merk my way

Pertama kali liat langsung jatuh cinta.

yes TS waktu itu lagi nyari wajan yang memiliki diameter maksimal, tinggi tak terlalu tinggi, namun bawahnya bukan cekung, melainkan datar dengan diametet maksimal pula.  tujuannya, karena pengen usaha ayam goreng jadi perlu wajan yang bisa diisi dengan minyak ga terlalu banyak seperti wajan cekung, namun punya area luas agar ayam/gorengan dapat berenang bebas, tujuannya agar bisa muat banyak sekali naek goreng.

dengan diameter 36cm, tinggi 9,5cm dan diamater permukaan bawah 20cm, sampai saat ini wajan ini terlihat sempurna dimata TS.  dengan isi minyak 3 liter, bisa muat sampai maksimal 11 potong ayam, kalo mau ga sesak sih 9 potong aja tapi 😁.

TS sampe order satu lagi, takut barangnya diskontinyu dan susah nyarinya lagi kalo wajan pertama sampai rusak 😁

intinya rekomended banget untuk yang ingin usaha gorengan rumahan lah.  karena bisa menggoreng dengan jumlah banyak sekali goreng 👍👍👍

roda karet untuk kursi kerja

biasanya kalau kita beli kursi kerja/kantor default rodanya itu terbuat dari plastik.  dan biasanya pula kalo yang duduk diatasnya berbobot berat roda akan mudah rusak, apalagi kalau penggunaannya sering bergeser2 atau berpindah2 tempat.  rodapun akan cepat patah seperti gambar berikut :

tapi jangan khawatir, dipasaran udah ada roda pengganti yang jenisnya lebih kuat.  untuk roda yang berbahan gel karena lebih nyaman harganya pun lumayan mulai 50rb/roda tapi kalo yang model karet biasa harganya mulai 25rb/roda.  

kalo dibilang enak ya enakan yang gel, karena tentunya lebih empuk.  tapi karena TS cuma dipake buat kerja bukan mainan ya beli yang karet biasa aja, yang penting lebih kuat dan lebih awet ketimbang model plastik bawaan.

memasangnya pun ga susah kok, tinggal tarik aja roda plastik lamanya, terus pasang/dorong roda karetnya ke lubang dudukan rodanya, sekejap pemasangan selesai...

vention usb soundcard - single jack (mic & headphone)

laptop kantor baru terima desember kemaren masa iya februari udah rusak jack 3,5mm nya ?!?

awalnya TS pikir headphonenya yang rusak, bolak balik colok ga nyala2.  coba ganti pake earphone kabel pun sama ga ada suaranya.  usut punya usut ternyata emang bener jack 3.5nya error.

karena emang perlu banget buat meeting kantor, akhirnya TS terpaksa nyari usb soundcard untuk ganti port 3.5 yang rusak tadi.  pilihannya ada dua merk untuk usb soundcard yang single jack dipasaran; vention dengan extra kabel (seperti gambar) dan ugreen yang tanpa kabel, jadi jack 3,5 langsung colok ke usb yang tertancap ke port usb.

TS akhirnya pilih yang vention, karena kalo pilih ugreen takut port mudah kesenggol tangan trus usb atau port 3.5 mudah rusak nanti.  harganya ga beda jauh kok selisih 10-20rb an.

impresi ?

lha soundcard under 100k kok ditanya impresi 😁 11-12 lah sama soundcard on board bawaan laptop, malah rasa2nya bagusan soundcard bawaan laptop dah, lebih ke fungsi aja sih untuk gantiin port 3.5 yang rusak ga bisa dipake. sing penting bisa meeting lagi sekarang.

instalasi gampang kok, TS kebetulan pake windows 10, jadi tinggal colok langsung dikenalin tanpa harus instalasi atau download driver lagi.

semoga bermanfaat.

👍

Kabel rca to rca & 3.5 to rca UGREEN

Gila sih dua barang ini, secara kualitas udah bisa dibilang lumayan di range harganya.

awalnya TS pake kabel custom untuk audio dirumah, kabel pake canare jack pake nakamichi.  selama ini puas sih denger karakter suaranya yang lumayan detail & ber staging luas. 

waktu butuh kabel 3.5 to rca dari soindcard pc ke ampli karena butuhnya panjang akhirnya nyari yang murmer, terpilih lah merk ini berdasarkan review orang2 di marketplace.  pas dipasang pun biasa aja2 ga ngeh.  TS pikir kalopun suaranya bagus ya karena emang output yang dihasilkan soundcard udah bagus.

sampe suatu ketika butuh kabel dari streamer ke ampli, karena pengen nyoba selain canare lagi dan belom kebeli kabel vermount akhirnya pilih merk ugreen juga.  TS ngebandingin dong sama rca to rca canare yang sebelumnya emang ada tapi dipake untuk tapedeck ke ampli.  ternyata warnanya jauh beda.  kalo sebelumnya canare lebih unggul di staging ugreen ini lebih unggul ke detail, banyak suara yang hanya terdengar ketika menggunakan canare jadi lebih jelas menggunakan ugreen ini.  suara pun jadi lebih berat & jelas, berbody kalo kata beberapa anak audio.  emang sih staging jadi ga seluas canare, tapi untuk pencinta detail ini cukup memuaskan pake kabel ini.

overal, TS puas banget kabel ugreen ini karena memang sesuai ekspetasi.  untuk yang pengen nyari detail juga monggo dicoba.  bisa digunakan dari player ke amply atau dari player langsung ke speaker aktifnya...

Yamaha WXC-50 audio streamer pre-amp

udah dari 4 tahun lalu kepengen punya audio streamer, tapi baru kesampean kemaren.  sebenernya nunggu marantz na6006 harganya masuk akal, tapi ditunggu 2 tahun tak kunjung turun, barangnya pun susah di online.

audio streamer yang banyak beredar di online shop & harganya mulai masuk akal ya merk yamaha ini.  yamaha mengeluarkan dua tipe untuk streamer ini, wxc-50 (audio streamer pre amplifier) dan wxa-50 (audio streamer amplifier).  karena TS udah ada ampli marantz pm6006 ya udah diambil tipe wxc-50.

wxc-50 ini ga bisa langsung dihubungkan ke speaker atau salon, kudu punya ampli atau spekernya berjenis aktif.  unit ini ringkas banget ukurannya, bisa diletakkan horizontal atau vertikal menggunakan adapternya.  remotnya kecil khas gadget2 yamaha kekinian, menggunakan battery c32, karena remote terkesan murahan maka TS memutuskan tidak menggunakannya, toh kendali sebagian besar dilakukan menggukan smartphone melalui aplikasi yamaha music cast.

pertama kali harus diperhatikan unit ini akan digunakan untuk pre amp atau player, perhatikan switch nya dibelakang.  jika pilihan sebagai player maka knop suara di depan nanti tidak dapat difungsikan.  setelah mengkoneksikan kabel2 & power, kita harus menginstal terlebih dahulu aplikasi yamaha music cast pada gadget, ikuti saja petunjuk yang ada di manual.

sebagai catatan untuk aplikasi musik streaming kita harus berlangganan (premium) agar dapat dipergunakan.

mulailah TS mencoba satu persatu opsi yang ada, dari radio internet, streaming musik via wifi/internet, sampai player via usb flashdisk (flac & dsd).  overall suara yang dihasilkan chipsound sabre ini detail & clear.  seperti khas audio yamaha lainnya warna suara agak warm, staging tidak begitu luas (bisa diadjust mengganti kabel output namun mengorbankan detail).

saran TS jika ingin menggunakan sebagai streamer online, gunakan aplikasi tidal yang source musiknya lebih detail ketimbang spotify.  source musik sangat penting, karena pada lagu yang sama kualitas outputnya bisa berbeda2, terbukti TS mencoba membandingkan source dari tidal dan file hasil ripping cd musik format audiophile, hasilnya lebih bagus menggunakan file yang disimpan dalam flashdisk.

cmiiw